Kamis, 19 Maret 2015

Jaman Edan, Ora Edan Ora Keduman


Dekade 90an kita disuguhi dengan
tayangan TV yang serba
serem,terminology seperti hantu
pocong,demit, tuyul, genderuwo ,
kuntilanak dan sebagainya sangat
akrab di telinga pemirsa televise dan
ratingnya pun sangat tinggi.tanpa
disadari tokoh-tokoh serem dari
dunia adi alami tersebut
mengejowantah dalam kehidupan riil
manusia…
Di ranah agama : ingkar dan mksiat
adalah pengejawantahan dari
setan.di ranah social : ego dan nafsu
serakah adalah pengejowantahan dari
tuyul , demit, pocong dan
sebagainya, sedang diranah ekonomi
dan politik tidak sedikit perilaku yang
tidak berbeda dengan genderuwo dan
siluman.
Mutasi tayangan TV ke dunia nyata
sebenarnya adalah simbolisasi
kehidupan yang serba
terbalik.seolah-olah manusia disindir
oleh tayangan televise padahal
sebenarnya tayangan tersebut adalah
cermin yang jujur bagi
keterbelakangan personality pelaku
kehidupan. Namun sangat sedikit
yang sadar bahwa ungkapan jujur TV
tersebut adalah sarana perbaikan
kualitas diri dan bukanya rame-rame
memboikot tayangan dimaksud , yang
hal ini seperti upaya “ buruk rupa
cermin dibelah”.borok/aib terlihat
bukanya diupayakan kesembuhanya
malah orang lain yang dianggap
membuka aib tersebut dilenyapkan …
So what next…..
Kehidupan saat ini menawarkan
banyak kemudahan untuk
mendapatkan katebelece penyebab
borok dan aib. Ibarat tayangan TV,
tokoh-tokok serem tadi seakan
menempel ketat pada segala hal
sehingga muncul kosakata-kosakata:
dana siluman, proyek siluman, uang
setan, kesepakatan damai dan istilah-
istilah lainya yang tentunya sesuai
dengan namanya bersentuhan
dengan hal-hal yang tidak wajar dan
diluar jalur yang benar. Lalu kita
harus bagaimana?
Seperti kata Ronggowarsito : “jaman
wis edan, nek ra melu edan ora
keduman” satu orang berdiri diantara
sejuta tumpukan sampah, kalau tidak
maksimal menjaga kebersihan hati
dan niat pasti bau busuk sampah
akan menggusurnya.Pilihan bagi kita
adalah ikutan jadi sampah dengan
iming-iming kesejahteraan atau tetap
jadi harum meski kering
kerontang.berpartisipasi dalam
segala macam proyek siluman atau
jadi orang suci yang siap dikucilkan.
Wallahua’lam.

Oleh Abah Empat Jagoan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar